LPPM UM Metro sukses selenggarakan Seminar Nasional SNPPM ke-5 bertajuk Artificial Intelligence for Social Impacts
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakt Universitas Muhammadiyah Metro (LPPM UM Metro) sukses menyelenggarakan Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (SNPPM) ke-5 tahun 2023 yang mengusung tema revolusioner, "Artificial Intelligence for Social Impacts: Profetika Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dalam Menyongsong Era Kecerdasan Buatan." Acara berlangsung secara hybrid melalui platform Zoom Meeting dan menciptakan gelombang inspirasi secara offline di aula gedung HI kampus pada tanggal 15 Agustus 2023.
Sebagai ajang penjelajahan wawasan dan pendorong inovasi di dunia kecerdasan buatan, SNPPM tahun ini menjadi peluang emas bagi para akademisi, peneliti, praktisi, dan mahasiswa untuk bersatu dan berkolaborasi dalam berbagi pengetahuan, pengalaman, serta gagasan brilian terkait pemanfaatan dan dampak sosial kecerdasan buatan.
Rektor UM Metro, Dr. Nyoto Suseno, M.Si., dengan tulus mengungkapkan apresiasinya terhadap terselenggaranya acara berkualitas tinggi ini. Dalam pidato pembukaannya, Dr. Nyoto Suseno dengan penuh semangat menjelaskan betapa mendesaknya pengenalan dan pemahaman tentang kecerdasan buatan di tengah lonjakan teknologi yang tak kenal henti. Ia juga menegaskan bahwa generasi muda saat ini harus dengan penuh antusias menerima AI sebagai peluang besar untuk memudahkan berbagai aspek kehidupan, namun dengan tujuan mulia untuk menciptakan kesejahteraan bersama.
Dalam panggung ilmu ini, topik menarik dibahas oleh dua narasumber ulung, yaitu Prof. Dr. drh. R. Wisnu Nurcahyo dan Dr. Eko Susanto, M.Pd.Kon. Mereka membuka jendela ke aplikasi kecerdasan buatan di berbagai bidang, termasuk kesehatan, pendidikan, industri, dan memberdayakan masyarakat. Bagi peserta daring dan hadir di tempat, kesempatan emas diberikan untuk meresapi gagasan cemerlang dari para ahli di bidang masing-masing serta terlibat dalam sesi tanya jawab yang membangun.
Riswanto, S.Pd., M.Pd.Si, Ketua Pelaksana SNPPM, menyampaikan bahwa total terdapat 58 artikel yang dikemas dalam dua kategori, yakni 22 artikel penelitian dan 36 artikel pengabdian. Pada seminar ini, UM Metro berhasil menjalin kerjasama dengan beragam institusi ternama seperti UM Banjarmasin, Universitas Pendidikan Ganesha, UAD, Universitas Nurul Huda, Universitas 17 Agustus Semarang, hingga Telkom University dan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Seminar ini juga berhasil menggandeng berbagai lembaga, termasuk Politeknik Negeri Malang dan Universitas Negeri Semarang.
Riswanto menambahkan bahwa tema "AI for Social Impacts (Profetika Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dalam Menyongsong Era Kecerdasan Buatan)" mencerminkan upaya sungguh-sungguh untuk menyatukan potensi kecerdasan buatan dengan kontribusi positif bagi masyarakat. Inisiatif ini mengarah pada penerapan teknologi AI untuk mengatasi masalah sosial yang kompleks dan memberikan dampak positif yang sangat berarti bagi masyarakat. Di balik semua ini, pendekatan "Profetika" mengisyaratkan sikap proaktif dan pandangan jauh ke depan.
Melalui SNPPM ke-5 tahun 2023, UM Metro membuktikan komitmen nyatanya dalam memenuhi misi pendidikan dan penelitian berkualitas yang mampu memberikan efek positif bagi masyarakat. Dengan menyoroti kecerdasan buatan, universitas ini berperan penting dalam mendidik dan memberdayakan peserta seminar dengan pemahaman mendalam tentang perkembangan teknologi canggih.
Dengan kerja sama yang erat antara para ahli, praktisi, dan akademisi, harapannya acara SNPPM ke-5 tahun 2023 ini akan menghasilkan sumbangan yang signifikan dalam mengarahkan penggunaan kecerdasan buatan menuju tujuan yang bermanfaat serta memberikan dampak positif yang menyeluruh bagi masyarakat.