MONEV PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DRTPM KEMENRISTEK DIKTI BATCH II TAHUN 2024 LPPM UM METRO
Peningkatan Kapasitas Produksi dan Digitalisasi Pemasaran UMKM 'Telogo Wungu' Sebagai Upaya Memajukan Potensi Ekonomi Desa Sumbergede, Lampung Timur
Monitoring dan Evaluasi Pengabdian kepada Masyarakat DRTPM Kemendikbud Ristek Batch II Tim Pengabdian Dani Anggoro yang Di-Review oleh Tim Reviewer LPPM UM Metro
Lampung Timur, 15 Oktober 2024 – Program Pengabdian kepada Masyarakat yang diselenggarakan oleh Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemendikbud Ristek Batch II kembali membuahkan hasil positif, khususnya di Desa Sumbergede, Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur. Pada 15 Oktober 2024, Tim Pengabdian yang dipimpin oleh Dr. Dani Anggoro melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi yang diikuti oleh Tim Reviewer dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Metro (UM Metro). Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi progres pelaksanaan program yang difokuskan pada peningkatan kapasitas produksi dan digitalisasi pemasaran bagi UMKM 'Telogo Wungu' sebagai upaya memajukan potensi ekonomi desa.
Program Peningkatan Kapasitas Produksi dan Digitalisasi Pemasaran
UMKM 'Telogo Wungu' yang terkenal dengan kerajinan kayu dan produk olahan pangan lokal, selama ini memiliki kendala dalam kapasitas produksi serta pemasaran yang terbatas pada pasar lokal. Program ini dirancang untuk membantu pelaku UMKM mengatasi hambatan tersebut dengan dua pendekatan utama:
-
Peningkatan Kapasitas Produksi – Melalui pelatihan penggunaan alat dan teknologi yang efisien, serta pengembangan keterampilan dalam manajemen produksi dan pengendalian kualitas produk, para pelaku UMKM diharapkan dapat meningkatkan output dan kualitas produk mereka.
-
Digitalisasi Pemasaran – Pelatihan mengenai pemanfaatan platform digital seperti e-commerce dan media sosial bertujuan untuk memperluas jangkauan pasar, sehingga produk 'Telogo Wungu' dapat dikenal lebih luas baik di tingkat nasional maupun internasional.
Kegiatan Monitoring dan Evaluasi
Pada hari yang sama, Tim Pengabdian DRTPM yang dipimpin oleh Dr. Dani Anggoro melakukan evaluasi langsung terhadap penerapan program. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan bahwa pelaksanaan program berjalan sesuai rencana dan memberikan dampak yang diharapkan bagi UMKM dan masyarakat setempat. Evaluasi dilakukan dengan mengunjungi lokasi pelatihan, berdiskusi dengan pelaku UMKM, serta memantau proses digitalisasi pemasaran yang telah diterapkan.
Sebagai bagian dari proses evaluasi, Tim Pengabdian juga menghadirkan Tim Reviewer dari LPPM UM Metro yang memiliki peran penting dalam memberikan penilaian terhadap kualitas implementasi program. Tim Reviewer, yang terdiri dari dosen dan praktisi berpengalaman di bidang pengabdian masyarakat, memberikan masukan konstruktif untuk peningkatan program kedepannya.
Menurut Dr. Dani Anggoro, "Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi, tetapi juga memberdayakan masyarakat dengan teknologi yang dapat membuka peluang baru. Melalui evaluasi dan masukan dari Tim Reviewer, kami berharap dapat lebih menyempurnakan langkah-langkah yang telah diambil."
Tanggapan Tim Reviewer LPPM UM Metro
Tim Reviewer dari LPPM UM Metro yang terdiri dari akademisi dan praktisi bidang UMKM memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan program. Menurut Dr. Hadi Prasetyo, salah satu anggota tim reviewer, "Kami melihat bahwa program ini sangat relevan dengan kebutuhan UMKM di Desa Sumbergede. Peningkatan kapasitas produksi melalui teknologi yang efisien dan penggunaan platform digital untuk pemasaran sangat membantu UMKM dalam mengakses pasar yang lebih luas. Kami memberikan beberapa rekomendasi untuk lebih memperkuat sistem pemasaran digital dan penguatan jejaring kerja sama dengan distributor maupun pasar internasional."
Selain itu, tim reviewer juga menekankan pentingnya pendampingan berkelanjutan agar para pelaku UMKM dapat terus berkembang dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang cepat. "Kami berharap ke depan, ada pelatihan lanjutan dan program penguatan jejaring yang lebih terintegrasi dengan ekosistem ekonomi digital," tambah Dr. Hadi.
Dukungan Pemerintah Desa dan Masyarakat
Program ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Desa Sumbergede, yang sangat mendukung kegiatan pemberdayaan ekonomi berbasis UMKM. Kepala Desa Sumbergede, Bapak Andi Setiawan, menyatakan, "Program ini memberikan peluang besar bagi para pelaku UMKM kami. Kami sangat terbantu dengan adanya pelatihan digitalisasi pemasaran karena kini mereka memiliki akses yang lebih luas untuk memasarkan produk mereka. Kami berharap program ini dapat berkelanjutan dan semakin banyak UMKM yang dapat diberdayakan."
Antusiasme masyarakat setempat juga terlihat dari keikutsertaan aktif mereka dalam pelatihan dan kegiatan pendampingan yang diselenggarakan. Banyak pelaku UMKM yang menyampaikan bahwa pelatihan digitalisasi dan peningkatan kapasitas produksi telah membawa perubahan positif bagi usaha mereka.
Harapan ke Depan
Dengan hasil monitoring dan evaluasi yang positif, diharapkan UMKM 'Telogo Wungu' akan semakin berkembang dan dapat mengoptimalkan potensi ekonomi desa Sumbergede. Digitalisasi pemasaran menjadi kunci penting bagi UMKM untuk membuka pasar yang lebih luas, sementara peningkatan kapasitas produksi dapat meningkatkan daya saing produk. Program ini diharapkan dapat menjadi model yang dapat diikuti oleh UMKM di desa lain untuk meraih kesuksesan serupa.
Pihak DRTPM Kemendikbud Ristek juga berharap agar ke depan, lebih banyak program pengabdian yang mampu memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi ekonomi lokal, serta mendorong kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun ekosistem yang lebih inklusif dan berdaya saing.
Penulis:
Tim LPPM UM Metro